Mengabadikan Momen Landscape dengan Kamera Polaroid

Artikel ini saya tulis dikarenakan oleh "kegagalan membidik momen" yang saya lakukan dengan kamera Polaroid.

Satu diantara beberapa foto saya saat masih kecil, di ambil menggunakan kamera  Polaroid. Sekitar tahun 1991-an momen kami sekeluarga di ambil, saat sedang pergi bertamasya ke Taman Mini Indonesia Indah. "Terima kasih banyak saya ucapkan kepada fotografer keliling TMII yang sudah mengabadikan kebersamaan kami".


Ternyata tidak asal Jepret, Kibas dan Jadi

Bagi saya pribadi, Kamera yang syarat dengan harga mahal, canggih dengan fitur-fitur yang menjanjikan bukanlah hal yang paling utama. "Pengambilan  sudut" dan "foto yang bercerita" lebih menjadi daya tarik tersendiri bagi saya walaupun itu hasil dari kamera amatir biasa saja. Tapi sekali lagi...hasil dan target yang paling utama.

Walaupun Kamera Polaroid yang ada saat ini sudah dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, akan tetapi perlu kiranya bagi kita yang baru mencoba, untuk tahu beberapa hal penting. Ingat...isi ulang filmnya lumayan mahal :) jadi harus sedikit hati-hati, dan momennya tidak akan terulang dua kali.

Pada kesempatan kali ini, saya akan mengupas sebuah fitur yang ada di kamera polaroid Instax Mini 50S. Fitur itu adalah mode Normal dan mode Landscape

Setelah menghabiskan 2 film isi ulang kamera ini (satu film isi ulangnya terdiri dari 10 buah film), foto-foto yang saya abadikan sepanjang perjalanan terlihat buram. Kesimpulan pertama saya mungkin kameranya yang jelak, karena sudah hampir satu tahun tidak digunakan. Tetapi...setelah saya mencoba baca buku panduan, mencoba setel beberapa fitur, kemudian membidik objek yang sama dan membandingkan hasil fotonya, ternyata "kesalahan ada pada saya" :). Harap maklum...karena saya masih amatir dengan kamera polaroid. Tahunya tinggal jepret dan kibas-kibas lalu jadi :).

Sekarang, mari kita lihat foto di bawah ini:
(klik gambar untuk memperbesar ukuran)

Foto sebelah kiri, saya ambil dengan mode Landscape (terdapat icon gunung) pada LCD Display kameranya. Foto yang kanan, saya ambil dengan mode Auto (otomatis). Asumsi saya, karena setingan otomatis maka kamera akan melakukan pengaturan otomatis terhadap objek yang kita ambil. Ternyata hasilnya tidaklah demikian, pengambilan objek yang jaraknya lebih dari 1,5 meter dari kamera dengan mode Otomatis (Auto Mode) akan menghasilkan gambar yang kurang bagus, sedikit blur dan tekstur yang kurang jelas. 

Coba kita lihat baik-baik perbandingan hasil foto pada gambar diatas. Yang kiri lebih jelas bukan? dan momen inilah yang saya inginkan di foto-foto saya saat mengambil gambar perjalanan :). 

Abadikan momen dengan hasil jepretan terbaik anda, dan.....selamat mencoba. Salam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Shadow Puppet (Part 02)

Membuat Mikroskop Digital Menggunakan Kamera HP

Membuat Sapu Jepang