Dhany Irfan

Perkakas kebersihan yang satu ini adalah salah satu benda "unik" yang saya temui ketika pertama kali datang ke Jepang 2004 silam. Mungkin karena bentuk dan bahan yang berbeda, tidak seperti yang di gunakan atau di buat oleh kebanyakan orang di Indonesia. Pagi ini, setelah 9 tahun lebih familier dengan perkakas ini, saya coba sharing manfaat dan cara pembuatannya. Mudah-mudahan bisa berguna. Baiklah kita mulai saja. Pertama-tama, Ini bahan-bahan yang kita perlukan: Ujung ranting bambu Kawat kecil (kira-kira diameter 3 milimiter) Kawat besar (kira-kira diameter 6 milimiter dan panjang 15 cm) Batang bambu (kira-kira diameter 5 Centimeter dan panjang 1,3 Meter ) Alat yang kita perlukan untuk pengerjaannya :  Gergaji Tang pemotong Pisau Berikut Langkah-langkah pembuatannya: 1. Bersihkan ujung-ujung ranting bambu sehingga daun-daunnya benar-benar bersih. Untuk sebuah sapu kita memerlukan sedikitnya 35 ranting dengan panjang kira-kira 1 meter dari pangkal ke ujun...

Pernah melihat burung pelatuk? Betul, burung yang suka mematuk-matukan paruhnya ke batang pohon. Dinamai burung pelatuk karena dilihat dari kebiasaan beberapa speiesnya menyadap dan mematuk batang pohon dengan paruhnya. Kebiasan ini juga sebagai alat komunikasi kepemilikan daerah melalui sinyal kepada saingan-saingannya. Selain itu, cara mematukan paruh ini dilakukan saat burung pelatuk mencari dan menemukan larva serangga di bawah kulit kayu/ pohon. Nah...sekarang, kita coba membuat mainan Sederhana "Burung Pelatuk"  menggunakan bahan yang sering kita jumpai. Adapun alat dan bahannya adalah sebagai berikut:   Selongsong bekas isi Pulpen (Atau Sedotan) Karet gelang Lem Pensil Spidol (kalau ada spidol warna) Gunting Langkah pembuatannya adalah sebagai berikut: Langkah 1: Buatlah gambar burung pelatuk seperti tampak pada gambar di bawah ini. Gambar terlebih dahulu menggunakan pensil, kemudian kalau sudah jadi, tebalkan dengan spidol Langkah 2...